Ayo relax! Berkat meditasi, pikiran dan tubuh anda dapat lepas dari jeratan berbabagai penyakit cukup dalam hitungan menit
Anda ingin berumur panjang? Lakukan meditasi. Menurut sebuah studi di American Journal of Cardiology, orang yang rajin melakukan meditasi terbukti memiliki rentang hidup yang lebih panjang.
Ya, singkat kata, meditasi dapat membantu kita mengurangi kadar stres sehari-hari. Stres memicu kita ke dalam kondisi yang tegang dan selalu waspada. Hasilnya, detak jantung dan tekanan darah meningkat, pembuluh darah mengecil, otot-otot ikut berkontraksi, dan seluruh tubuh kita dipenuhi hormon stres.
Gejala stres kronis juga terbukti berkaitan erat dengan enam penyebab kematian tertinggi di dunia. Mereka adalah penyakit jantung, kanker, paru-paru, cirrhosis (pengecilan organ hati), bunuh diri dan kecelakaan. Tak ketinggalan, 50% pasien berumur produktif yang berobat ke dokter terbukti mengidap penyakit akibat stres.
Betapa Mudahnya!
"Meditasi dapat merangsang kinerja area dalam sisten saraf yang bertugas menurunkan tekanan darah dan detak jantung, mengendurkan otot-otot, serta mengembalikan kadar hormon stres ke level normal," jelas Brent Bauer, M.D, direktur Complementary and Integrative Medicine di Mayo Clinic, Rochester, Minnesota, AS.
Tenang, anda tidak perlu bertapa berbulan-bulan di pegunungan himalaya untuk menguasai teknik meditasi yang tepat dan manjur. " anda hanya butuh waktu 10-20 menit untuk meregangkan otot-otot tubuh, mengatur nafas sekaligus memperlambat detak jantung," demikian kata Brent Bauer, M.D.
Penyelamat Tubuh Anda
Dibantu alat scanner MRI, para peneliti di University of California, Irvine, AS, membuktikan bahwa orang-orang yang bermeditasi dua kali sehari dalam rentang waktu 5 bulan berhasil mengurangi aktifitas pada area sensor rasa sakit di otak hingga 40-50% bila dibandingkan dengan orang-orang yang tidak meditasi sama sekali. Fakta itu telah menjelaskan bahwa meditasi bisa mengurangi rasa sakit pada tubuh kita. Sebuah studi yang telah dipublikasikan di Archive of Internal Medicine membuktikan bahwa aksi Transcendental Meditation yang dilakukan selama empat bulan berturut-turut dapat memangkas sejumlah faktor resiko terkena penyakit jantung, misalnya tekanan tekanan darah tingi dan stroke. "Orang-orang yang gemar meditasi memiliki tingkat kematian dan resiko serangan jantung yang rendah," ungkap Noel Bairey Merz, M.D., salah seorang penulis riset sekaligus medical director di Preventive Cardiac Center, Cedars Sinai Medical Center, Los Angeles, As.
Anda ingin berumur panjang? Lakukan meditasi. Menurut sebuah studi di American Journal of Cardiology, orang yang rajin melakukan meditasi terbukti memiliki rentang hidup yang lebih panjang.
Ya, singkat kata, meditasi dapat membantu kita mengurangi kadar stres sehari-hari. Stres memicu kita ke dalam kondisi yang tegang dan selalu waspada. Hasilnya, detak jantung dan tekanan darah meningkat, pembuluh darah mengecil, otot-otot ikut berkontraksi, dan seluruh tubuh kita dipenuhi hormon stres.
Gejala stres kronis juga terbukti berkaitan erat dengan enam penyebab kematian tertinggi di dunia. Mereka adalah penyakit jantung, kanker, paru-paru, cirrhosis (pengecilan organ hati), bunuh diri dan kecelakaan. Tak ketinggalan, 50% pasien berumur produktif yang berobat ke dokter terbukti mengidap penyakit akibat stres.
Betapa Mudahnya!
"Meditasi dapat merangsang kinerja area dalam sisten saraf yang bertugas menurunkan tekanan darah dan detak jantung, mengendurkan otot-otot, serta mengembalikan kadar hormon stres ke level normal," jelas Brent Bauer, M.D, direktur Complementary and Integrative Medicine di Mayo Clinic, Rochester, Minnesota, AS.
Tenang, anda tidak perlu bertapa berbulan-bulan di pegunungan himalaya untuk menguasai teknik meditasi yang tepat dan manjur. " anda hanya butuh waktu 10-20 menit untuk meregangkan otot-otot tubuh, mengatur nafas sekaligus memperlambat detak jantung," demikian kata Brent Bauer, M.D.
Penyelamat Tubuh Anda
Dibantu alat scanner MRI, para peneliti di University of California, Irvine, AS, membuktikan bahwa orang-orang yang bermeditasi dua kali sehari dalam rentang waktu 5 bulan berhasil mengurangi aktifitas pada area sensor rasa sakit di otak hingga 40-50% bila dibandingkan dengan orang-orang yang tidak meditasi sama sekali. Fakta itu telah menjelaskan bahwa meditasi bisa mengurangi rasa sakit pada tubuh kita. Sebuah studi yang telah dipublikasikan di Archive of Internal Medicine membuktikan bahwa aksi Transcendental Meditation yang dilakukan selama empat bulan berturut-turut dapat memangkas sejumlah faktor resiko terkena penyakit jantung, misalnya tekanan tekanan darah tingi dan stroke. "Orang-orang yang gemar meditasi memiliki tingkat kematian dan resiko serangan jantung yang rendah," ungkap Noel Bairey Merz, M.D., salah seorang penulis riset sekaligus medical director di Preventive Cardiac Center, Cedars Sinai Medical Center, Los Angeles, As.
Kesimpulan utama dari berbagai penelitian tersebut adalah : Meditasi sangat ampuh untuk mengikis sindrom stres, beragam jenis penyakit kronis, epilepsi, dan PMS; jitu menangkal depresi dan keluhan saat menopause; serta membantu para penderita psoriasis (sejenis penyakit kulit) sembuh lebih cepat. Dan juga, studi ini mengungkap bahwa aksi meditasi dapat membuat jaringan otak berfungsi lebih baik.
Aktifitas Untuk Segala Usia
Meditasi jelas dapat dilakukan semuaorang dan lebih praktisnya lagi bisa dilakukan dimana saja. Dalam sekejap, stres dan amarah Anda akan sirna. Artinya, saat meditasi, pikiran berkonsentrasi penuh pada teknik pernafasan serta mantra-mantra yang diucapkan sehingga jiwa anda perlahan dipenuhi rasa tentram.
So, let`s kick back and relax!
Aktifitas Untuk Segala Usia
Meditasi jelas dapat dilakukan semuaorang dan lebih praktisnya lagi bisa dilakukan dimana saja. Dalam sekejap, stres dan amarah Anda akan sirna. Artinya, saat meditasi, pikiran berkonsentrasi penuh pada teknik pernafasan serta mantra-mantra yang diucapkan sehingga jiwa anda perlahan dipenuhi rasa tentram.
So, let`s kick back and relax!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar